Bab 1: Apa Itu NLP?
Ketika kita berbicara tentang Artificial Intelligence (AI), kemungkinan besar kita juga akan mendengar tentang Natural Language Processing (NLP) karena NLP merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu AI. Dalam kehidupan sehari-hari, NLP sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari aktivitas manusia.
Bab 2: Penerapan NLP yang Sering Kita Gunakan
Dalam artikel sebelumnya, kita membahas tentang Intelligent Virtual Assistant (IVA) atau AI-Powered Virtual Assistant. Kebanyakan Intelligent Virtual Assistant berhubungan erat dengan NLP. Berikut adalah beberapa contohnya:
Google Assistant
Smartphone Android zaman sekarang hampir semuanya memiliki fitur Google Assistant yang membantu manusia menyelesaikan masalah dengan cepat. Google Assistant dapat memberi tahu:
- Di mana rumah makan terkenal di dekat posisi kita sekarang.
- Di mana pom bensin terdekat.
- Hal-hal sederhana seperti kapan ulang tahun kita.
Google Assistant akan menjawab dalam bentuk suara (speech) atau teks (text), tergantung pengaturan, dengan bahasa yang “semanusia mungkin” sehingga kita nyaman saat berinteraksi.
Mesin Pencarian
NLP juga berperan dalam mesin pencarian (Google, Yahoo, dan lainnya). Saat kita mencari sesuatu di Google Search Engine, sistem secara otomatis menampilkan kalimat-kalimat yang relevan dengan apa yang kita cari.
Fitur Proofreading
Fitur proofreading di Microsoft Word atau Google Docs bagi penulis, fitur ini bagaikan penyelamat. Dahulu, penulis harus mengecek tulisannya secara manual, kata per kata. Kini, komputer bisa langsung membaca dan memberi tahu saat itu juga jika ada salah penulisan atau typo, dengan memberi tanda merah di bawah kata tersebut.
Bab 3: NLP dan Dunia Bisnis
Peran Chatbot dalam Bisnis
Bayangkan perusahaan besar yang memproduksi banyak produk setiap hari. Tidak semua pelanggan akan puas dengan produk yang diterima. Perusahaan perlu menyediakan sarana pengaduan. Dulu, perusahaan biasanya meng-hire Customer Service khusus. Namun seiring perkembangan zaman, tuntutan pelanggan semakin tinggi: ingin dilayani segera, sementara manusia memiliki keterbatasan energi.
Di sinilah Chatbot hadir. Chatbot dapat merespons keluhan pelanggan 24 jam setiap hari. Meski saat ini Chatbot belum sempurna dan belum dapat menggantikan manusia sepenuhnya, fungsinya tetap memberi dampak besar terhadap kepuasan pelanggan.